ANALISIS ATRAKSI WISATA DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

DOI:

https://doi.org/10.32659/tsj.v2i2.25

Abstract

Gunung Tangkuban Perahu merupakan destinasi wisata gunung yang direkomendasikan pada urutan pertama oleh Dinas perhutanan Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis dan memiliki berbagai macam atraksi wisata sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berwisata. Jumlah kunjungan wisatawan sangat tinggi yang terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara. Namun demikian, jumlah kunjungan mengalami fluktuasi dari tahun 2012 hingga 2015.  Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan kajian dengan judul “Analisis atraksi wisata di wisata kawasan Tangkuban Perahu†yang bertujuan untuk mengkaji profil atraksi wisata dan mengkaji analisis lingkungan atraksi wisata di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan berdasarkan observasi, penyebaran kuesioner dan analisis dokumen. Proses analisis data selama di lapangan, menggunakan model Miles dan Huberman (1984), dimana aktivitas dalam analisis data mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian, dihasilkan analisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis lingkungan internal menemukan kekuatan TWA Tangkuban Perahu seperti pada aspek pengelola,  potensi wisata, daya tarik wisata alam dan budaya lokal, kawasan kerajinan dan tour guide; dan adanya kelemahan  pada aspek tanda atau sign, peraturan jadwal tour guide, kurangnya kenyamanan, akses jalan, tempat istirahat, fasilitas toilet. Adapun hasil analisis lingkungan eksternal ditemukan adanya peluang dalam aspek atraksi, potensi investasi, minat wisatawan, perkembangan pasar wisata keluarga; sekaligus ditemukan ancaman yaitu kerawanan kawasan, tingkat pendidikan dan perekonomian masyarakat sekitar, lahan parkir, dan terbatasnya daya dukung lingkungan.

Published

2017-09-04

How to Cite

ANALISIS ATRAKSI WISATA DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PERAHU. (2017). Tourism Scientific Journal, 2(2), 134-154. https://doi.org/10.32659/tsj.v2i2.25