Analisis Daya Dukung (Carrying Capacity) dalam Mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Pantai Batukaras Kabupaten Pangandaran

Authors

  • Riza Saepul MIllah Sekolah Tinggi Agama Islam Al Ruzhan
  • Siti Fadlina Universitas Persatuan Islam, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32659/tsj.v8i2.268

Keywords:

Carrying Capacity, Tourism Destination, Batukaras Beach

Abstract

Tourism has become one of the industries that can have a large impact on the economy in Pangandaran Regency. One of the destinations, namely Batukaras Beach, has beautiful beach tourism attractions, especially for surfing sports lovers. The concept of Carrying Capacity of Batukaras Beach relates to the ability of a destination to absorb the impact of tourism development or development before the negative impact is real or occurs, and to pay more attention to its sustainability. This research methodologies uses quantitative and qualitative methods with primary data collection techniques through observation, surveys, and interviews. Secondary data collection uses various sources of literature, laws and regulations, statistical data, and others. This study aims to identify the four components of tourism destinations in Batukaras Village and calculate the carrying capacity of the tourism environment based on the biophysical aspects of the environment and management capacity in the Batukaras Beach tourism area using the formula developed by Cifuentes. The results of the calculation of the Effective Carrying Capacity (ECC) value of the Batukaras Coastal area are 1,048 per day, when compared to the current average number of actual visitors, visits on weekdays are 741 per day, still within the effective carrying capacity. Meanwhile, the number of visits on holidays, namely 2,464 visitors/day, already has a greater value and exceeds the value of the effective carrying capacity which has the potential to impact.

References

B.H. Prasetyo & D. Setyorini. (2008). Karakteristik Tanah Sawah dari Endapan Aluvial dan Pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan. 2(1):1-14.

Cooper et. al. 1993. Tourism Principles & Practice. England: Longman Group Limited

Darmawan Rahman, J. (2020). Daya Dukung Efektif Aktivitas Wisata Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor. Tugas Akhir. Bekasi: Institut Teknologi Sains Bandung.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. (2022). Penyusunan Masterplan dan DED Destinasi Wisata Pantai Batukaras. Pangandaran: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran. (2022). Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dan Hotel. Pangandaran: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pangandaran.

Diarta, S. K. I. (2013). Peran Carrying Capacity Dalam Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan, Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Bali: Universitas Udayana.

Doyle, L., Byrne, G., & Brady, A. (2009). An overview of mixed method research. Journal of Research in Nursing, DOI: 10.1177/1744987108093962.

Fandeli, Chafid dan Muhammad. (2009). Prinsip-prinsip Dasar Mengkorversi Lanskap. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fadlina, S. (2021). Pembangunan Destinasi Pariwisata di Kelurahan Muara Enim Melalui Pendekatan Pengembangan Kampung Wisata. Jurnal Ilmiah Pariwisata. 26(2): 178-192.

Febriana, Darmawan, F., Wibowo T. S. (2022). Komponen Pariwisata dan Daya Dukung Kawasan Di Pulau Liwungan. Jurnal Kepariwisataan. 21(1): 27-36.

Fandeli, Chafid dan Nurdin, Muhamad. (2005). Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup.

Hakim, L., (2004). Dasar-Dasar Ekowisata. Penerbit Bayumedia Publishing: Malang.

Hotashina, Y. C., dan Darmawan R. J. (2021). Perhitungan Daya Tampung Efektif sebagai Dasar Pengembangan Daya Tarik Wisata, Studi Kasus: Taman Wisata Gunung Pancar, Kabupaten Bogor. Geo Spatial Proceeding Seminar Nasional: Kebijakan Satu Peta dan Implementasinya untuk Perencanaan Wilayah (DAS) dan Mitigasi Bencana. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kabupaten Pangandaran. (2021). Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pangandaran Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026. Lembaran Daerah 2021/ No.4. Pangandaran.

Kementerian Pertanian. (1980). Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 837/ Kpts/Um/11/1980 tentang Kriteria Dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung. Jakarta

Lucyanti, S., Hendrarto, B., Izzati, M. (2013). Penilaian Daya Dukung Wisata di Obyek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013. Hal 232-240. ISBN 978-602-17001-1-2.

Page, S. J. & K. J. Thorn. (1997). Toward Sustainable Tourism in New Zealand: Public Sector Planning Responses. Journal of Sustainable Tourism. Vol. 5 No. 1, pp.59-77.

Pemerintah Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. Lembaran Negara 2011 No. 125, TLN No. 5262, LL SETNEG : 50 HLM. Jakarta.

Pitana, G. I., dan Diarta, S. K. I. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.

Published

2023-06-30

How to Cite

Saepul MIllah, R., & Fadlina, S. (2023). Analisis Daya Dukung (Carrying Capacity) dalam Mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Pantai Batukaras Kabupaten Pangandaran. Tourism Scientific Journal, 8(2), 191-213. https://doi.org/10.32659/tsj.v8i2.268