Daya Tarik Wisata Musik dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung

Authors

  • Azmi Kautsar Alim Universitas Padjadjaran Bandung
  • Any Ariani Noor Politenik Negeri Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32659/tsj.v9i2.237

Keywords:

Music Tourism, Tourist Motivation, Bandung City

Abstract

Today, music tourism is multiplying due to a shift in tourism trends from mass tourism to more personalized tourism activities or special interest tourism. This shift in tourism trends has a positive impact on the city of Bandung, which is famous for the creativity of its young people and produces many famous musicians and music festivals in Indonesia. This study aims to identify the influence of music tourism attraction on the motivation of tourists visiting Bandung. Mixed methods through in-depth interviews with music tourism providers and distributing questionnaires to 100 respondents who have attended music performances in the city of Bandung were used to collect comprehensive and in-depth data. The results show that the city of Bandung has fulfilled the four components of tourism. Meanwhile, the results of the quantitative analysis show that music tourism has the potential to influence the motivation of tourists visiting Bandung City.

References

Badan Pusat Statitika Kota Bandung. (2020). Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang di Kota Bandung, 2012-2019. https://bandungkota.bps.go.id/statictable/2020/12/11/1288/jumlah-akomodasi-kamar-dan-tempat-tidur-yang-tersedia-pada-hotel-bintang-di-kota-bandung-2012-2019.html

Badan Pusat Statitiska. (2022). Perkiraan Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Kota Bandung Berdasarkan Pintu Masuk Kota Bandung (Jiwa), 2019-2021. https://bandungkota.bps.go.id/indicator/16/622/1/perkiraan-jumlah-kunjungan-wisatawan-ke-kota-bandung-berdasarkan-pintu-masuk-kota-bandung.html

Campbell, R. B. (2011). A Sense of place: Examining music-based tourism and its implications in destination venue placement [University of Nevada]. http://digitalscholarship.unlv.edu/thesesdissertations

Cohen, S. (1991). Popular Music and Urban Regeneration: the Music Industries of Merseyside. Cultural Studies, 5.

Cooper, Chirs, & Stephen Wanhill. (1998). Tourism Development: Enviromental and Community Issues. John Wiley and Sons L.td.

Gibson, C., & Connell, J. (2005). Music and tourism: on the road again. Channel View Publications.

Irawan, H., Nurhazizah, E., Nathan, J., & Panjaitan, C. G. (2022). Analisis perpindahan wisatawandan preferensi destinasi wisata favorit berdasarkan geotag instagram (studi kasus pada destinasi wisata bandung raya). Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK), 9(3), 639–646. https://doi.org/10.25126/jtiik.202295747

Malau, R. (2016). Membangun kota musik. http://www.robinmalau.com/membangun-kota-musik/

Mc Intosh, & Robert W. (1980). Tourism, Principles, Practices, Philosophies. Grid Publishing Inc.

Noviani, E., Seran, B., & Joewono, T. B. (2015). Atribut kualitas pelayanan angkutan publik di Kota Bandung. In Jurnal Teknik Sipil (Vol. 11).

Ratnasari, A. (2022). Ambon City of Music: Porgram dan Strategi Keberlanjutan Wisata Ambon Sebagai Kota Musik. Jurnal British, 2(2), 44–55.

Sabono, M., Nurdin Kasim, N., & Mastutie, F. (2022). Model Perancangan Kawasan Wisata Musik di Kota Ambon. Jurnal Losari, 7(1), 99–115. http://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/losari/article/view/070102202209

Simanjorang, J. Y., & Pawitan, G. (2020). Modal sosial pada skena musikstudi kualitatif komunitas musik indie Bandung 1994-2004. Sosioglobal, 5(1), 73–88.

Sjafari, I. (2016). Bandung Kota Musik Tanpa (Perlu) Deklarasi. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/57e8c463ce9273140f40cfdb/bandung-kota-musik-tanpa-perlu-deklarasi

Susanti, S., & Sjuchro, D. W. (2019). Saung Angklung Udjo: wisata dan pelestarian budaya. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, IX (2), 35–42.

Tanya, E., Elizabeth, E., & Karnadi, G. (2016). Evaluasi Ketersediaan Ruang Berdasarkan Standar Pada Gedung Pertunjukkan Di Kota Bandung. In S. Suryani & N. A. Ardiani (Eds.), Aspek-Aspek Perencanaan Arsitektur dan Implementasinya (pp. 33–40). Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung.

UK Music. (2019). Music by numbers 2019 report.

Umami, Z. (2015). Social strategy pada media sosial untuk promosi pariwisata Daerah IIstimewa Yogyakarta. Jurnal Interaksi, 4, 195–201.

Wibisono, A. (2016). Potensi pariwisata musik sebagai alternatif pariwisata baru di indonesia (contoh kasus java jazz). Universitas Gadjah Mada.

Published

2024-06-11

How to Cite

Alim, A. K., & Noor, A. A. (2024). Daya Tarik Wisata Musik dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung. Tourism Scientific Journal, 9(2), 162-173. https://doi.org/10.32659/tsj.v9i2.237

Issue

Section

Articles