Pengembangan Potensi Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo UNS Menjadi Destinasi Wisata Edukasi di Kabupaten Karanganyar

Penulis

  • Amila Fitri Lutfi’ah Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Fera Cahyaning Tias Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Caroline Gema Nasta Kinarya Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Agstalia Reska Inaiya Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Azahra Aulia Dheananda Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Nadiya Kusuma Nugraheni Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Rida Fatwa Askuri Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Dunya Fara Mevita Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Marimin Marimin Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan
  • Deria Adi Wijaya Prodi Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret Kentingan

DOI:

https://doi.org/10.32659/tsj.v9i1.314

Kata Kunci:

Tourism, Education, KHDTK, Mount Bromo

Abstrak

KHDTK Mount Bromo is a forest area that has a variety of rare trees and some kinds of animals, so it is often visited by tourists.The condition exists as an area of education, research and dedication to society manifestations of the development of science and technology, as well as providing well-being and income to the surrounding communities. Several activities are being carried out, including conservation efforts through reforestation and organizations: Kelompok Tani Hutan (KTH), Masayarakat Peduli Api (MPA) as well as cooperation with other units and agencies. The educational tourism education policy implementation programme has been developed effectively in increasing the number of visitors. The research method used is qualitative descriptive. Tourism activities are carried out through the development strategy of nature tourism for educational tourism. Educational tourism activities through outbond that have an impact such as introduction of flora and fauna, honey harvesting for SD and SMP children. The highrope available is one of the promoters of educational tourism that aims to train balance, concentration, and strength. The area also provides MICE facilities for cultural tourism performances and also special interests such as special offroad trails. The strategic area is close to the city and its easy accessibility can be developed integrated educational tourism.

Referensi

Ade, (2013). Biologi Umum. Bandung : Prisma Press Prodaktama

Agfianto, T. (2022). Dikotomi Model Pengembangan Pariwisata Di Indonesia. Jawa Tengah: PT. Pena Persada Kerta Utama. Hal. 15

Andryani, A. E. (2020). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Kebutuhan Oksigen Di KecamatanPonorogo Kabupaten Ponorogo, Vol.3 No. 3, Juni 2020, Hal. 2

Baiquni. (2019). Keragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Ditrysia) Di kawasan "Alas Bromo" Erlangga puplishing :Jakarta

Bramwell. (2018). Towards innovation in sustainable tourism research? In Journal of Sustainable Tourism,Internatioal Journal.Vol 2, No 1

Budi. (2023). Citra Destinasi dan Strategi Pemasaran Destinasi Wisata. Business Management Journal, 14(1).

Budiarsa, I. M., et al. (2023). Flying Activity of Apis cerana Honey Bee at Surouding Hive Area in Central Sulawesi. 23 No. 4, Juni 2018, Hal. 107

Damanik. (2016). Pengetahuan Kepariwistaan. Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta.

Darmandjati.,R.,S,(2017), Istilah - Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Devy, HA & Soemanto, RB. (2018). Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA 32 (1)

Dinas Kebudayaan Kabupaten Kendal. (2016). Naskah Akademik Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Kendal. Kendal: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Dony Andasmoro, Dkk,.(2017) Pengembangan Ekowisata Berbasis Sumberdaya di Alas Bromo, Karanganyar . Jurnal Sumberdaya alam & wisata (1): 1-17. I

Fahmi. (2015). Ecotourism Planning Using Multiple Criteria Evaluation with GIS. Geocarto International Journal. 22(2), 87-105.

Fitriana, E., 2018. Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi Di Kota Palangkaraya. Vol. 23 No. 2, Hal. 95

Fox, H. (2020). Social Media in Travel Decision Making Process. International Journal of Humanities and Social Sciences, 7(7), 193–201.

Istiqomah & Andriyanto, I., (2017). Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus). Vol.5 No.2, Desember 2017. Hal. 373

Jennifer. (2021). Satwa KHDTK Gunung Bromo UNS: Elang Brontok, UPT PPK UNS, Juni 2021 https://diklathut.uns.ac.id/category/pendidikan/

Junaid, I., et al, (2022). Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Desa Paccekke, Kabupaten Barru, Indonesia. Vol. 6 No. 3, Oktober 2022, Hal. 289.

Kumar. (2019). Gastronomic Tourism-A Way of Supplementing Tourism in the Andaman & Nicobar Islands. International Journal of Gastronomy and Food Science.International Jurnal,16(2)

Marioti. (2018). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradnya Paramita.

Masly, D, Arief, A. M. R. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Nagari Tuo Pariangan Sebagai Kawasan Desa Wisata Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Vol. 4 No. 2, Oktober 2017, Hal. 5

Meadowed et Perman. (2020). Populasi Kupu-kupu (Lepidoptera) di Pulau mantehage sulawesi utara. Jurnal Ilmiah sains,Jurnal sumberdaya alam & wisata, 12(3)

Piagam Pariwisata Berkelanjutan. (1995). Konferensi Dunia tentang Pariwisata Berkelanjutan, bertemu di Lanzarote, Kepulauan Canary, Spanyol, pada tanggal 27-28 April 1995,

Priyanto, R., et al,. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Vol.1 No.1, Februari 2018. Hal. 34

Rahayu, K. P & Utami, W. S., (2018). Pengembangan Potensi Wisata Edukasi di Kawasan Wisata Trawas Kabupaten Mojokerto. Vol. 5 No. 7, Juli 2018,Hal. 3

Rahma, A. A., (2020). Potensi Sumber Daya Alam Dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia.Vol.12 No.1, April 2020. Hal.1

Rangkuty. (2017). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rodger,. (2016). Leisure, Learning and Travel. Journal of Physical Education.

Priyanto, Rahmat, dkk. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas Bsi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 Agustus 2018, 322-333

Sudarsono, H & Susantun, I., (2019). Pengembangan Potensi Wisata di Kawasan Pantai Selatan Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Vol. 8 No. 1, April 2019. Hal. 87

Susmita Prastiwi. (2016). Manajemen Strategi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Dalm Mengembangkan Potensi Objek Wisata Edukasi Little Teksas.Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya.

Utami, S. M., (2013). Keterlibatan Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Potensi Wisata di Kabupaten Semarang. Vol. 40 No. 1, Juni 2013. Hal 85

Wandoyok. (2023). Analisis Persepsi Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Kawasan KHDTH Alas Bromo. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 14(1), 71–82.

Wibawanti, J. M. W., et al, (2020). Inovasi Pengolahan Produk Turunan Madu Lebah Klanceng Menjadi Bee Polen Kapsul Sebagai Sumber Antioksidan Di Desa Jelok Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Vol.4 No.1, April 2020. Hal. 22

Yoeti, O. (2018). Interaksi Dan Ketergantungan Masyarakat Sekitar Terhadap Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (Khdtk) Gunung Bromo. Jurnal Belantara, 3(1), 1–11.

Zico,(2023), Authenticity , Quality , and Loyalty?: Local Food and Sustainable Tourism Experience. Page 1–18.

Diterbitkan

2023-12-30

Cara Mengutip

Fitri Lutfi’ah, A., Tias, F. C., Nasta Kinarya, C. G., Inaiya, A. R., Dheananda, A. A., Nugraheni, N. K., Askuri, R. F., Mevita, D. F., Marimin, M., & Wijaya, D. A. (2023). Pengembangan Potensi Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo UNS Menjadi Destinasi Wisata Edukasi di Kabupaten Karanganyar. Tourism Scientific Journal, 9(1), 101-120. https://doi.org/10.32659/tsj.v9i1.314

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama