STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TAMAN BURU GUNUNG MASIGIT KAREUMBI (TBMK)

Penulis

  • Nurul Syamsiah Prodi Bahasa Jepang STBA YAPARI-ABA Bandung
  • Yudi Satriadi Prodi Bahasa Inggris STBA YAPARI-ABA Bandung
  • Adiarti Budi Kartini Prodi Bahasa Inggris STBA YAPARI-ABA Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32659/tsj.v4i2.58

Abstrak

Kawasan Masigit Kareumbi atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Buru Gunung Masigit-Kareumbi (TBMK) saat ini sedang ditata kembali untuk dijadikan kawasan wisata unggulan khususnya kawasan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana strategi pengembangan kawasan Gunung Masigit Kareumbi sebagai kawasan ekowisata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif melalui kriteria validitas data. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan Fokus Grup Diskusi dengan pemangku kepentingan TBKM, sedangkan rencana strategis pengembangan kawasan Gunung Masigit Kareumbi sebagai kawasan ekowisata disusun dengan menggunakan metode análisis SWOT. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa TBMK memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata, dan berdasarkan analisa SWOT strategi pengembangan yang harus dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekowisata yang unik, yang pemasarannya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan melakukan peningkatan fasilitas, infra stuktur di lokasi wisata serta meningkatan profesionalisme pengelolaan kawasan wisata TMBK.

Kata Kunci : Rencana Strategis, Gunung Masigit Keumbi, Ekowisata.

Diterbitkan

2019-07-19

Cara Mengutip

Syamsiah, N., Satriadi, Y., & Kartini, A. B. (2019). STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TAMAN BURU GUNUNG MASIGIT KAREUMBI (TBMK). Tourism Scientific Journal, 4(2), 186-200. https://doi.org/10.32659/tsj.v4i2.58

Terbitan

Bagian

Articles